Decorvills.net | Insurance and Investment Blog
Pengantar
Halo Pembaca Decorvills.net! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian akikah dalam agama Islam. Sebagai umat Muslim, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah akikah. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya akikah itu?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang akikah, marilah kita mengenal lebih dekat tentang asal-usul akikah dan apa saja peraturan yang harus dilakukan dalam akikah.
Mari simak penjelasan berikut!
Pendahuluan
Apa itu Akikah? Akikah adalah membunuh hewan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur dan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan. Dalam asal-usulnya, akikah merupakan praktik yang sudah dilakukan oleh kaum Yahudi sejak zaman dahulu. Namun, akikah tidak hanya menjadi tradisi bagi umat Yahudi saja, namun juga bagi umat Islam.
Kapan Pelaksanaan Akikah? Pelaksanaan akikah biasanya dilakukan pada hari ke tujuh setelah kelahiran anak. Akan tetapi, jika ada halangan seperti keterbatasan ekonomi, ketidakmampuan, atau sakit, maka pelaksanaan akikah bisa ditunda, bahkan sampai usia sembilan tahun.
Siapa yang Wajib Melaksanakan Akikah? Pelaksanaan akikah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua yang telah dianugerahi seorang anak. Orang tua wajib menyiapkan hewan kurban sebagai akikah dan memotongnya, kemudian membagikannya kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan.
Bagaimana Cara Melaksanakan Akikah? Pada dasarnya, hewan yang dipilih untuk akikah haruslah hewan yang memenuhi syarat-syarat syariah. Misalnya, haruslah hewan yang halal, sehat, tidak cacat, dan tidak pernah dijadikan hewan kurban pada tahun sebelumnya.
Apakah Akikah Dapat Dilakukan Secara Bersamaan? Sebenarnya, akikah dapat dilakukan secara bersamaan oleh orang tua yang memiliki anak yang lahir pada waktu yang sama. Akan tetapi, hal tersebut tidak dianjurkan karena tidak mengikuti sunnah dan tidak memberikan keuntungan yang maksimal bagi anak yang dilahirkan.
Apakah Akikah Dapat Dijadikan Sebagai Rukun Islam? Akikah tidak dapat dijadikan sebagai rukun Islam karena bukan merupakan unsur utama dalam agama Islam. Akan tetapi, pelaksanaan akikah dapat menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan mengaktualisasikan rasa syukur kepada Allah SWT.
Apakah Akikah Wajib Dilakukan Sesuai Dengan Syariat Islam? Pelaksanaan akikah tidak wajib dilakukan sebagai kewajiban agama Islam. Namun, akikah dapat mendorong terwujudnya nilai-nilai keagamaan seperti syukur, adab, dan cinta kasih antar sesama.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Akikah dalam Islam
Kelebihan
1. Meningkatkan Rasa Syukur Kepada Allah SWT
2. Mempererat Silaturahmi Antara Keluarga Dan Kerabat
3. Menjadi Wadah Pemenuhan Kebutuhan Makanan Bagi Orang Yang Membutuhkan
4. Memperkuat Jalinan Cinta Kasih Antara Orang Tua Dan Anak
5. Mengajarkan Adab Terhadap Hewan Kurban
6. Menjadikan Akikah Sebagai Sebuah Tradisi
7. Merupakan Salah Satu Bentuk Ibadah Yang Dapat Dilakukan Kapan Saja Dan Di Mana Saja.
Kekurangan
1. Membutuhkan Biaya Yang Tidak Sedikit
2. Menimbulkan Kritik Dari Beberapa Pihak
3. Beberapa Orang Tidak Mengerti Arti Dan Tujuan Dari Pelaksanaan Akikah
4. Ada Beberapa Orangtua Yang Tidak Mampu Memberikan Akikah Bagi Anaknya
5. Mengikuti Tradisi Akikah Yang Salah
6. Menimbulkan Persaingan Yang Tidak Sehat Dalam Pelaksanaan Akikah
7. Pelaksanaan Akikah Yang Terlalu Berlebihan Dan Mewah.
Tabel tentang Pengertian Akikah dalam Islam
| Aspek | Keterangan |
|---|---|
| Pengertian | Membunuh hewan untuk anak yang baru lahir sebagai ungkapan syukur dan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan. |
| Waktu Pelaksanaan | Hari ke tujuh setelah kelahiran anak |
| Siapa yang Wajib Melaksanakan | Setiap orang tua yang telah dianugerahi seorang anak |
| Cara Melaksanakan | Pilih hewan yang memenuhi syarat syariah dan potong hewan tersebut, kemudian bagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan. |
| Kelebihan | Meningkatkan rasa syukur, mempererat silaturahmi, menjadi wadah pemenuhan kebutuhan makanan, memperkuat jalinan cinta kasih, mengajarkan adab dan sebagainya. |
| Kekurangan | Butuh biaya yang tidak sedikit, membutuhkan pemahaman yang tepat dan sebagainya. |
FAQ tentang Pengertian Akikah dalam Islam
1. Apakah Akikah Wajib Dilakukan?
Tidak, pelaksanaan akikah tidak wajib dilakukan sebagai kewajiban agama Islam. Namun, akikah dapat mendorong terwujudnya nilai-nilai keagamaan seperti syukur, adab, dan cinta kasih antar sesama.
2. Apa Saja Syarat Hewan Kurban untuk Akikah?
Hewan yang dipilih untuk akikah haruslah hewan yang memenuhi syarat-syarat syariah. Misalnya, haruslah hewan yang halal, sehat, tidak cacat, dan tidak pernah dijadikan hewan kurban pada tahun sebelumnya.
3. Apa Hubungan Akikah dengan Tradisi Orang Yahudi?
Akikah merupakan praktik yang sudah dilakukan oleh kaum Yahudi sejak zaman dahulu. Namun, akikah tidak hanya menjadi tradisi bagi umat Yahudi saja, namun juga bagi umat Islam.
4. Apakah Pelaksanaan Akikah Dapat Dilakukan Bersamaan?
Sebenarnya, akikah dapat dilakukan secara bersamaan oleh orang tua yang memiliki anak yang lahir pada waktu yang sama. Akan tetapi, hal tersebut tidak dianjurkan karena tidak mengikuti sunnah dan tidak memberikan keuntungan yang maksimal bagi anak yang dilahirkan.
5. Bagaimana Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat?
Hewan yang dipilih haruslah hewan yang memenuhi syarat syariah. Misalnya, haruslah hewan yang halal, sehat, tidak cacat, dan tidak pernah dijadikan hewan kurban pada tahun sebelumnya.
6. Apakah Pelaksanaan Akikah Mesti Dilakukan di Tempat Khusus?
Tidak, pelaksanaan akikah bisa dilakukan di mana saja selama memenuhi syarat-syarat pelaksanaan akikah.
7. Apakah Hukum Pelaksanaan Akikah di Indonesia?
Tidak ada hukum tertulis yang mengatur tentang pelaksanaan akikah di Indonesia. Namun, pelaksanaan akikah tidak dilarang oleh Negara dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
8. Apa Saja Tujuan dari Pelaksanaan Akikah?
Tujuan pelaksanaan akikah antara lain untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, mempererat silaturahmi antara keluarga dan kerabat, menjalin cinta kasih antara orang tua dan anak, dan sebagainya.
9. Apakah Akikah Harus Dilakukan oleh Orang Tua Kandung?
Ya, pelaksanaan akikah hanya dapat dilakukan oleh orang tua kandung.
10. Apabila Anak Sudah Meninggal, Apakah Tetap Bisa Dilakukan Akikah?
Tidak, pelaksanaan akikah tidak dapat dilakukan pada anak yang telah meninggal dunia.
11. Apa Yang Harus Dilakukan Jika Tidak Dapat Melakukan Akikah di Hari Ke-7 Setelah Kelahiran?
Jika ada halangan seperti keterbatasan ekonomi, ketidakmampuan, atau sakit, maka pelaksanaan akikah bisa ditunda, bahkan sampai usia sembilan tahun.
12. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Pelaksanaan Akikah Berlangsung?
Setelah pelaksanaan akikah, hewan yang telah dipotong harus dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan.
13. Apakah Akikah Dapat Menjadi Sebuah Tradisi bagi Umat Islam?
Ya, pelaksanaan akikah dapat menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan mengaktualisasikan rasa syukur kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, semoga Anda dapat lebih memahami tentang pengertian akikah dalam agama Islam. Akikah merupakan wujud rasa syukur atas karunia Allah SWT dan dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan mengaktualisasikan rasa syukur kepada Allah SWT. Namun, pelaksanaan akikah membutuhkan pemahaman yang tepat dan memperhatikan syarat-syarat pelaksanaan yang benar.
Jangan lupa untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang agama Islam, serta mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penutup
Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengertian akikah dalam agama Islam. Seluruh informasi yang disajikan di dalam artikel ini telah diperiksa dan diverifikasi sehingga dapat diandalkan. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi yang diberikan di artikel ini dan kami tidak dapat menjamin keakuratan dan kebenaran informasi yang disajikan. Oleh karena itu, pembaca diharapkan untuk selalu melakukan pengecekan dan verifikasi sendiri terhadap informasi yang diperoleh. Terima kasih telah membaca artikel ini.