Cara Mengejan Agar Bayi Cepat Keluar

Tips, langkah, dan cara mengejan agar bayi cepat keluar – Decorvills.net. Langkah mengejan yang betul saat melahirkan normal sebuah pengetahuan yang seharusnya harus terkuasai oleh beberapa ibu hamil menjelang waktu persalinan. Terutama untuk beberapa calon ibu yang baru pertama kali melahirkan buah kesayangan.

Masalahnya langkah mengejan saat melahirkan tidak bisa dilaksanakan dengan asal-asalan. Salah-salah, langkah ngeden saat melahirkan yang keliru malah bisa mencelakakan ibu dan bayi.

Bagaimanakah Cara Mengejan Agar Bayi Cepat Keluar Supaya Tidak Ada Robekan?

Untuk beberapa calon ibu yang baru pertama kalinya akan melahirkan buah kesayangan, mengejan atau ngeden saat melahirkan normal kemungkinan jadi hal yang mengerikan.

Walau sebenarnya, Anda tak perlu cemas. Karena, memperlengkapi diri dengan cara langkah mengejan yang betul saat melahirkan akan membuat proses persalinan Anda berjalan mulus.

Baca Juga : Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek Atau Belum

Lalu, bagaimanakah cara mengejan saat persalinan yang betul? Baca keterangan berkenaan langkah ngeden saat lahiran yang pas di bawah ini.

1. Ketahui Kapan Saat Harus Mengejan

Saat sebelum melahirkan, penting untuk ketahui kapan saat untuk ibu harus mengejan. Anda siap untuk mengejan seutuhnya jika pertanda melahirkan berbentuk pembukaan lahiran saat proses melahirkan normal telah masuk tahapan persalinan normal yang ke-2 .

Diambil dari American Preganancy, untuk capai tahapan itu, bergantung pada apa ini sebagai persalinan Anda yang pertama atau selanjutnya, diperlukan waktu 2 jam ataupun lebih sampai keadaan serviks (leher kandungan) Anda betul-betul telah melebar sampai 10 cm.

Disamping itu, persiapan untuk mengejan dibarengi karena ada kontraksi kandungan. Pada tahapan ke-2 persalinan, kontraksi kandungan yang terjadi tiap 5 menit sepanjang 45-90 detik.

2. Tentukan Status yang Nyaman Saat Mengejan

Mempunyai status yang nyaman saat ngeden sebagai poin penting buat membuat lancar langkah mengejan yang betul saat melahirkan.

Ada beberapa status yang nyaman dan dapat Anda kerjakan sepanjang lakukan langkah mengejan saat melahirkan.

Dimulai dari status jongkok, tiduran ke samping dengan salah satunya kaki yang diangkat, sampai status yang bertopang pada tangan dan lutut.

Apa saja status saat melahirkan yang diputuskan, selalu taruh dagu Anda di dada dan ambil punggung di depan untuk menolong otot perut dan kandungan saat menggerakkan bayi keluar.

Untuk percepat proses persalinan, Anda dapat menyesuaikan diri pada sikap duduk atau jongkok hingga gravitasi bisa menolong proses kelahiran bayi.

Biasanya, status yang bertopang pada tangan dan lutut tersering diputuskan beberapa ibu saat mengejan. Pada status ini, ibu akan tiduran dengan ke-2 kaki dibuka lebar sambil menekuk lutut.

Bila bayi lahir secara cepat, statuskan diri dengan tiduran miring atau lempeng.

Simak Juga : Cara Melancarkan Haid Yang Terlambat 2 Bulan

3. Turuti Perintah Aba-aba dari Dokter Untuk Mengejan

Berapakah kali mengejan saat melahirkan? Langkah ngeden dan atur napas saat melahirkan yang betul ialah sesuai instruksi dokter.

Saat pembukaan lahiran telah komplet dan keadaan serviks betul-betul telah melebar sampai 10 cm, dokter kandungan akan memerintah Anda untuk memulai mengejan.

Anda mulai bisa mengaplikasikan langkah mengejan yang betul saat melahirkan seakan sedang usaha bab.

Pokok dari langkah mengejan yang betul saat melahirkan ialah Anda akan disuruh oleh dokter untuk menarik napas dalam-dalam, meredamnya, lalu ngeden dengan kencangkan otot perut sekuat kemungkinan untuk menolong bayi keluar.

Yakinkan Anda selalu ikuti instruksi dokter untuk menghindar ada kompleksitas persalinan.

4. Mulai Kerjakan Langkah Mengejan yang Betul Saat Melahirkan

Di antara proses melahirkan normal berjalan, dokter akan membantu Anda kapan wajib melakukan mengejan yang betul setiap kontraksi dan kapan harus stop dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Saat badan dalam status tiduran dengan ke-2 kaki ditekuk dan dibuka lebar, ambil napas dalam-dalam untuk isi udara di paru-paru.
  • Angkat sedikit punggung Anda hingga status kepala sedikit terjaga.
  • Sisipkan dagu Anda ke dada.
  • Rilekskan semua sisi dasar panggul hingga membuat tempat perineum (tempat di antara vagina dan anus) seakan mencolok keluar.
  • Ambil napas dalam-dalam, lalu dorong badan untuk memulai mengejan.
  • Kerjakan langkah ini sekitar 3-4 kali setiap kontraksi.
  • Turunkan langkah mengejansaat kontraksi usai buat menjaga status bayi yang telah ada di jalan lahir hingga menghindarinya bergerak kembali lagi ke atas.

Bila Anda memakai obat bius epidural, langkah mengejan yang betul saat melahirkan kemungkinan berasa merepotkan untuk dilaksanakan. Bahkan juga, kemungkinan Anda tidak rasakan kemauan untuk mengejan sama sekalipun.

Pada keadaan itu, dokter kandungan akan membantu Anda untuk lakukan langkah mengejan saat melahirkan secara tepat dan maksimal.

5. Kerjakan Tehnik Pernafasan Secara Benar

Untuk mayoritas ibu, langkah mengejan yang betul saat melahirkan lebih memerlukan tehnik atur pernafasan dibanding menggerakkan bayi keluar.

Tehnik pernafasan yang sudah dilakukan secara benar bisa menolong Anda masih tetap tenang dan konsentrasi saat mengejan.

Disamping itu, lakukan tehnik pernafasan sebagai sisi dari langkah mengejan saat melahirkan bisa menolong kencangkan otot-otot badan Anda seutuhnya.

Dengan begitu, Anda akan memakai semakin banyak otot dan memperoleh kemampuan lebih buat menggerakkan bayi keluar.

Langkah atur pernafasan di antara langkah mengejan saat melahirkan ialah

  • Menyantaikan kerongkongan dan rahang dan membuat mulut terbuka. Tapi, seharusnya tidak boleh berteriak. Berteriak akan membuat Anda kekurangan tenaga.
  • Menempatkan tangan di atas perut saat mengejan buat melemaskan perineum.
  • Buang napas dengan mengembuskannya lewat hidung secara perlahan-lahan. Seharusnya, tidak buang napas lewat mulut.
  • Anda dapat keluarkan suara, seperti “ah” atau “o” untuk menolong keluarkan napas. Ini jadi langkah menyantaikan badan sisi atas dan melemaskan perineum.
  • Meredam napas saat mengejan kemungkinan bisa mempermudah Anda untuk mengejan. Tetapi, ingat untuk selekasnya bernapas kembali dengan teratur supaya saluran oksigen untuk ibu dan bayi selalu terlindungi.

6. Janganlah Lupa Turuti Badan Sendiri

Pada intinya, langkah mengejan saat melahirkan sebagai hal yang terjadi lewat cara natural . Maka, tidak boleh lupakan untuk rasakan dan ikuti kemauan badan sendiri.

Anda sendiri yang bisa rasakan kapan harus mengejan untuk menolong bayi keluar atau stop sesaat supaya istirahat di kontraksi selanjutnya.

7. Ketahui Kapan Saat Stop Mengejan

Saat lakukan langkah mengejan yang betul saat melahirkan, ada saatnya Anda disuruh oleh dokter untuk stop mengejan meskipun sedang rasakan kontraksi kuat dalam kandungan.

Ini umumnya disebabkan karena serviks belum melebar seutuhnya atau perineum yang belum meregang dengan bertahap untuk sesuaikan dengan kepala bayi.

Pada keadaan itu, Anda disuruh stop mengejan untuk beberapa waktu. Mengejan saat pembukaan belum prima akan mengakibatkan jalan lahir membesar dan menyulitkan bayi untuk melaluinya.

Sepanjang waktu stop mengejan, Anda dapat mengurangi atau menyantaikan leher, pundak, dan tungkai kaki sambil mengembuskan napas.

Anda dapat tarik dan mengembuskan napas secara perlahan-lahan seakan seolah tengah tiup lilin.

Anda pun disuruh untuk stop mengejan jika kepala bayi telah ada (crowning). Ini maknanya, kepala bayi telah melalui vagina.

Umumnya keadaan itu diikuti dengan rasa sensasi panas dan perih di vagina yang meregang. Nah, itu tadi informasi mengenai cara mengejan agar bayi cepat keluar. Silahkan simak info kesehatan lainnya di blog ini.