Analisis Pencapaian Kompetensi Untuk Akreditasi Sekolah

DECORVILLS.NET -Analisis Pencapaian Kompetensi Untuk Akreditasi Sekolah. Di bawah ini kami berikan contoh dari analisis pencapaian kompetensi yang berguna untuk proses akreditas sekolah. Silahkan disimak contoh analisis untuk kegiatan remedial dan pengayaan berikut ini.

Contoh Analisis Pencapaian Kompetensi Untuk Akreditasi Sekolah

ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI
KEGIATAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
  1. Identitas

    • Sekolah: ……………………..
    • Mata Pelajaran: KIMIA
    • Kelas/Program : ……………………..
    • Semster/Th. Pel. : ……………………..
    • Ulangan harian ke: ……………………..

2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

  • Standar Kompetensi: 1. Menyajikan Karakteristik Sifat Koligatif untuk Larutan Non-Elektrolit dan Elektrolit
  • Kompetensi Dasar : 1.1 Membahas mengenai penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku, serta tekanan osmosis sebagai bagian dari sifat koligatif larutan.

3. Indikator pencapaian kompetensi dasar

  • Menguraikan dampak jumlah zat terlarut pada penurunan tekanan uap solusi.
  • Mengkalkulasi besarnya penurunan tekanan uap solusi yang diakibatkan oleh kuantitas zat terlarut dalam suatu solusi.
  • Menyatakan bagaimana jumlah zat terlarut mempengaruhi peningkatan titik didih solusi.
  • Mengkalkulasi titik didih solusi berdasarkan konsentrasi yang diketahui.
  • Menyampaikan pengaruh jumlah zat terlarut terhadap penurunan titik beku solusi.
  • Menghitung massa atom relatif zat terlarut berdasarkan penurunan titik beku suatu solusi.
  • Menguraikan efek jumlah zat terlarut terhadap penurunan titik beku solusi.
  • Mengkalkulasi tekanan osmosis solusi berdasarkan kuantitas zat yang telah terlarut dalam suatu solusi.

4. Naskah Soal, Kunci, dan Penilaian Skor

No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Bu Nyoman melarutkan 36 gram glukosa (C6H12O6) ke dalam 200 mL air. Hitunglah:
a) Molalitas larutan Glukosa tersebut!
b) Fraksi mol Glukosa dalam larutan tersebut!
a) 36/180 = 0,2 mol
200 mL = 200 gr = 0,2 kg
mglu = 0,2/0,2 = 1
b) mol air = 200/18 = 11,11 mol
Xglu = 0,2/11,31 = 0,0177
1
1
1
11
2 Larutan sebanyak 60 gr dibuat dengan mencampurkan 28 gr etanol (Mr=46) dengan 32 gr air. Jika tekanan uap air pada suhu ruangan adalah 25 mmHg, hitung tekanan uap larutan! 28/46 = 0,61 mol
32/18 = 1,78 mol
P = Xp . Po
P = 1,78/2,39 . 25 = 18,57 mmHg
1
1
1
1
3 Ke dalam 300 mL air, Bu Made melarutakan 60 gram glukosa (C6H12O6). Pada suhu itu titik didih air adalah 1000C dan titik bekunya 00C sedangkan harga Kf = 1,86 dan Kb = 0,52. Tentukan Titik didih larutan glukosa tersebut! 60/180 = 0,33 mol
300 mL = 300 gr = 0,3 kg
mglu = 0,33/0,3 = 1,1 m
∆Tb = m . Kb = 1,1 . 0,52
Tb = 100 + 0,572 = 100,572
1
1
1
1
1
SKOR TOTAL 14

5. Hasil Ulangan Harian (Uji Kompetensi)

Ulangan harian diselenggarakan pada tanggal ……. Menurut pelaksaan ulangan harian, ditemukan hasil seperti di bawah ini.

NO NAMA SISWA L/P NIS NILAI KETERANGAN
1 Siswa 1 L 2001 88 Tuntas
2 Siswa 2 P 2002 90 Tuntas
3 Siswa 3 P 2003 75 Tuntas
4 Siswa 4 L 2004 65 Belum Tuntas
5 Siswa 5 P 2005 55 Belum Tuntas
6 Siswa 6 P 2006 95 Tuntas
RERATA 78.00
JUMLAH SISWA TUNTAS BELAJAR 4
KETUNTASAN BELAJAR (%) 66.67%
NILAI TERTINGGI 95.00
NILAI TERENDAH 55.00
STANDAR DEVIASI 15.81

6. Analisis Hasil Ulangan Harian (Uji Kompetensi)

Berdasarkan hasil evaluasi harian, dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Nilai rata-rata yang diperoleh dari UH-1 Sifat Koligatif Larutan adalah ………… . Nilai rata-rata ini telah/belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu 75; (coret yang tidak perlu)
  2. Tingkat ketuntasan belajar pada level klasikal telah mencapai ………… %.

Siswa yang sudah tuntas, yaitu:

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
1 10 19 28
2 11 20 29
3 12 21 30
4 13 22 31
5 14 23 32
6 15 24 33
7 16 25 34
8 17 26 35
9 18 27 36

Siswa yang belum tuntas, antara lain :

Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4
1 10 19 28
2 11 20 29
3 12 21 30
4 13 22 31
5 14 23 32
6 15 24 33
7 16 25 34
8 17 26 35
9 18 27 36

7. Rencana Tindak Lanjut

Berikut adalah rencana berdasarkan analisis hasil ulangan:

A. Program Remedial

Program remedial akan diberikan kepada peserta didik berdasarkan hasil analisis hasil ulangan. Program ini akan disusun dalam bentuk sebagai berikut:

  • Pembelajaran Ulang dengan Metode dan Media yang Berbeda
    • Jika jumlah peserta didik yang perlu mengikuti remedial lebih dari 50%
      Peserta didik akan diberikan pembelajaran ulang dengan menggunakan metode dan media yang berbeda untuk membantu pemahaman materi yang kurang optimal.
  • Pemberian Tugas-tugas Kelompok
    • Jika jumlah peserta didik yang perlu mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%
      Peserta didik akan diberikan tugas-tugas kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka melalui diskusi dan kerjasama dalam kelompok.
  • Bimbingan Khusus (Bimbingan Perorangan)
    • Jika jumlah peserta didik yang perlu mengikuti remedial maksimum 20%
      Peserta didik akan mendapatkan bimbingan khusus secara perorangan untuk membantu mereka memahami materi yang sulit dan meningkatkan prestasi akademik mereka.
  • Pemanfaatan Belajar Tutor Teman Sebaya
    • Selain program remedial yang disediakan oleh guru, peserta didik juga diharapkan memanfaatkan belajar dengan bantuan tutor teman sebaya. Peserta didik dapat saling membantu dan belajar bersama dalam kelompok kecil untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja akademik mereka.
    • Dengan adanya program remedial ini, diharapkan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran dapat mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk mencapai kemajuan dalam prestasi akademik mereka.

8. Pelaksanaan

Berdasarkan analisis pencapaian kompetensi untuk akreditasi sekolah yang telah dilakukan, rencana yang telah disusun adalah sebagai berikut:

  • Untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan, akan diberikan remedial, sementara siswa lainnya yang telah mencapai ketuntasan akan menerima pengayaan.
  • Mengacu pada hal tersebut, akan diadakan kegiatan belajar dengan metode peer tutoring, dimana akan dibentuk 4 kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang belum mencapai ketuntasan dan 2 – 3 siswa yang telah mencapai ketuntasan. Dalam hal ini, siswa yang telah mencapai ketuntasan akan ditugaskan untuk membimbing siswa lainnya yang belum mencapai ketuntasan.
  • Keberhasilan bimbingan akan dinilai secara objektif berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa yang belum mencapai ketuntasan.
  • Kegiatan remedial dan pengayaan akan diadakan pada tanggal :

9. Soal Ulangan Pasca Remedial dan Pengayaan

No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Pak Budi membuat larutan dengan cara mencampurkan 150 mL asam sulfat (H2SO4) dengan 350 mL air. Pada suhu tersebut, tekanan uap jenuh air adalah 25 mmHg. Tentukan: a) Fraksi mol asam sulfat pada larutan tersebut!
b) Tekanan uap larutan tersebut!
a) X asam sulfat ≈ 0,073
b) P ≈ 23,15 mmHg
1
2 Rina melarutkan 50 gram garam (NaCl) ke dalam 200 mL air. Pada suhu tersebut, titik didih air adalah 102°C dan titik beku air adalah -2°C. Tentukan: a) Molalitas larutan garam yang terbentuk!
b) Titik didih larutan garam tersebut!
c) Titik beku larutan garam tersebut!
a) m ≈ 4,28 mol/kg
b) Tb ≈ 104,18 °C
c) Tf ≈ -9,96 °C
2
3 Dalam 300 mL air, Rudi melarutkan 10 gram gula (C12H22O11). Pada suhu tersebut, harga Kf = 1,90 dan Kb = 0,52. Tentukan: a) Molalitas larutan gula yang terbentuk!
b) Titik didih larutan gula tersebut!
c) Titik beku larutan gula tersebut!
a) m ≈ 0,097 mol/kg
b) Tb ≈ 100,05 °C
c) Tf ≈ -0,184 °C
3

10. Hasil Penilaian Paska Remedial dan Pengayaan

Berdasarkan evaluasi pasca-pelaksanaan aktivitas Remedial dan Pengayaan yang diadakan pada tanggal 15 Agustus 2009, kita memperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

 

NO NAMA SISWA L/P NIS NILAI KETERANGAN
1 Adi L 2012 80 Tuntas
2 Budi L 2031 90 Tuntas
3 Citra P 2045 70 Tuntas
4 Dian P 2066 60 Belum Tuntas
5 Edo L 2097 85 Tuntas
6 Fina P 2118 75 Tuntas
7 Gita P 2129 65 Belum Tuntas
8 Hana P 2140 55 Belum Tuntas
9 Indra L 2151 95 Tuntas
10 Joko L 2162 50 Belum Tuntas

Rata-Rata: 72.5

Jumlah Siswa yang Tuntas Belajar: 6

Persentase Ketuntasan Belajar: 60%

Nilai Tertinggi: 95.00

Nilai Terendah: 50.00

Standar Deviasi: 14.85

11. Analisis Hasil Kegiatan Remedial dan Pengayaan

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan setelah proses Remedial dan Pengayaan, berikut penjelasannya :

  • Rata-rata nilai telah mencapai , ini lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 75.
  • Presentase siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar mencapai %, yang berarti dari jumlah siswa, sejumlah di antaranya telah dinyatakan tuntas.

Nama Daerah, Tanggal-Bulan-Tahun

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Nama dan NIP

Nama dan NIP

Nah, itu tadi contoh analisis pencapaian kompetensi untuk akreditasi sekolah. Semoga bermanfaat. (Pendidikan)