Cara Belajar Efektif dan Efisien

DECORVILLS.NET – Tips dan Cara Belajar Efektif dan Efisien. Mendalami pengetahuan adalah keharusan bagi siswa. Namun, bukan hanya siswa yang perlu melakukan proses ini. Mahasiswa, pegawai kantor, atau dosen pun harus belajar. Misalnya, belajar untuk persiapan tes CPNS, belajar untuk diterima di universitas, atau belajar untuk melamar pekerjaan.

Sesungguhnya, setiap orang bisa belajar. Namun, hanya orang-orang yang memahami metode belajar yang efektif dan efisien yang mampu menyerap dan memahami materi dengan lebih baik. Lalu, bagaimana metode belajar yang efektif dan efisien itu?

Tips Cara Belajar Efektif dan Efisien

Jangan risau, artikel ini akan membahas cara belajar yang efektif dan efisien untuk memaksimalkan hasil belajar dan mencapai tujuanmu.

1. Menentukan Tujuan

Pertama-tama, metode belajar yang efektif dan efisien dimulai dengan menentukan tujuan atau target. Misalnya, tujuan belajarmu adalah untuk diterima di universitas ternama di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu harus memiliki nilai yang layak.

Dengan demikian, tentukanlah tujuan yang cukup berarti untuk memotivasi dirimu. Misalnya, pada ujian semester mendatang, targetkanlah nilai minimal 80 untuk mata pelajaran Matematika.

Penentuan tujuan ini dapat menjadi motivator ketika kamu mulai kehilangan minat untuk belajar. Tujuan yang jelas akan membantumu tetap fokus dan konsisten selama proses belajar.

2. Menyusun Jadwal Belajar

Metode belajar yang kedua adalah dengan menyusun jadwal belajar. Kamu harus disiplin dalam menjalankan jadwal belajarmu. Misalnya, kamu harus belajar dari jam 7 malam hingga jam 8 malam. Jangan lupa untuk beristirahat selama 5-10 menit ketika belajar.

Belajar setiap hari adalah kunci agar hasil belajar lebih baik terserap oleh otak, dibandingkan belajar secara mendadak. Bahkan jika kamu hanya menghabiskan 20 menit untuk belajar, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

3. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar kamu tetap terfokus dalam belajar. Ada beberapa orang yang memilih suasana yang sepi dan minim gangguan, jadi mereka bisa belajar di perpustakaan atau kafe yang tenang.

Namun, ada juga orang yang lebih mudah belajar sambil mendengarkan musik. Semua tergantung pada dirimu, kenalilah dirimu dan ciptakan lingkungan belajar se-nyaman mungkin.

Simak Juga : Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar

4. Membuat Rangkuman

Strategi belajar berikutnya adalah merangkum hasil pembelajaran Anda. Dengan menyoroti elemen penting seperti rumus atau konsep dasar dari sumber belajar Anda, Anda dapat memahami inti dari pelajaran dengan lebih mudah.

Membuat ringkasan pada dasarnya adalah proses ulang materi yang telah dipelajari, yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memperteguh ingatan Anda. Cobalah menyalin ulang ringkasan Anda menjelang tes atau ujian untuk memperkuat pemahaman Anda tentang materi.

Penting untuk merumuskan ringkasan dalam kata-kata Anda sendiri. Menyusun materi dalam frasa pribadi akan membantu Anda mengingat elemen penting yang telah Anda pelajari dengan lebih baik.

5. Ciptakan Singkatan yang Gampang Diingat

Pernahkah Anda merasa kesulitan mengingat pelajaran? Coba gunakan singkatan yang mudah diingat. Misalnya, jika Anda harus menghafal prinsip-prinsip pemilihan umum seperti langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, Anda bisa menciptakan frasa yang memudahkan Anda, seperti ‘Lu Be R Ju Dil’.

Atau jika Anda harus menghafal unsur-unsur dari golongan 2A atau alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra), Anda bisa menciptakan frasa seperti ‘Beli Mangga Campur Sirup Bau Racun’. Dengan singkatan ini, mengingat materi belajar Anda akan menjadi lebih mudah.

Baca Juga : Teknik SQ3R

6. Fokus pada Pemahaman, Bukan Hafalan

Ada beberapa orang yang cenderung menghafal materi ketimbang memahaminya. Walaupun ini bisa efektif dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, informasi yang dihafal bisa cepat lupa dan tak memberikan nilai tambah.

7. Jangan Ragu Mengajukan Pertanyaan

Jika Anda merasa bingung atau kesulitan memahami suatu konsep, jangan takut untuk mengajukan pertanyaan. Anda belajar karena Anda belum tahu, jadi jika ada hal yang membingungkan, tunjukkan inisiatif dan tanyakan. Anda bisa bertanya kepada teman sekelas, belajar bersama, atau mendiskusikannya, ini bisa membuat proses belajar jadi lebih menarik.

8. Jangan Berhenti Berusaha

Jika Anda telah berupaya keras namun belum mencapai tujuan, bukan berarti Anda gagal. Perlu diingat, kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Pertahankan kepercayaan diri Anda dan teruslah berjuang.

Tetaplah sabar dan jangan putus asa. Dalam hidup, tidak ada yang instan. Hal yang sama berlaku ketika mengejar tujuan, tidak ada cara instan untuk meraihnya. Jadi, jangan pernah berhenti untuk belajar.

9. Praktik Pengulangan Terjadwal (Spaced Repetition)

Untuk mengoptimalkan pembelajaran, penting untuk belajar secara teratur. Bukan berarti harus belajar dalam durasi yang panjang, cukup belajar sebentar namun rutin dan terjadwal.
Para pakar neurosains telah menunjukkan bahwa sinapsis, titik pertemuan antara neuron yang membantu kita mengingat dan memahami berbagai informasi, akan bekerja lebih efektif jika kita menerapkan metode belajar seperti ini.

Ini berarti belajar secara rutin dan terjadwal, dengan istirahat di antara sesi, akan lebih produktif. Cobalah untuk melakukan latihan belajar selama lima belas menit setiap hari selama satu minggu. Metode ini akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam proses belajarmu.

10. Identifikasi Metode Belajar Pribadi Anda

Setiap individu tentu memiliki metode belajar mereka sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Beberapa orang mungkin lebih cepat memahami pelajaran hanya dengan menonton video tutorial.

Namun, ada juga yang harus belajar dalam kelompok untuk dapat memahami topik tertentu. Atau ada juga yang perlu belajar sendiri di tempat yang tenang untuk fokus memahami materi yang sedang dipelajari. Atau ada juga yang mudah paham dengan contoh soal.

11. Cukupi Kebutuhan Tidur

Mendapatkan tidur dan istirahat yang cukup adalah salah satu kunci penting untuk mempertahankan informasi di dalam otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa mahasiswa yang tidur dan beristirahat cukup di malam hari mampu mengingat materi pelajaran sebesar 35 persen lebih baik.

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang melakukan ujian di pagi hari dan belajar di malam hari tanpa tidur yang cukup di antaranya.

12. Kelompokkan Materi

Mengelompokkan materi adalah strategi menghafal yang sederhana. Misalkan kamu perlu mengingat berbagai jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Coba cari cara untuk menghubungkan kedua materi tersebut dalam memori. Misalnya, mengelompokkan flora di Indonesia yang berasal dari wilayah Sabang, kemudian mengelompokkan fauna yang berasal dari wilayah Merauke.

Kamu dapat mengingat nama-nama flora dan fauna dengan membuat akronim atau singkatan menarik yang memudahkanmu dalam mengingatnya.

13. Mulai Dengan Tugas yang Paling Menantang

Strategi yang bisa dipraktikkan adalah memprioritaskan tugas atau materi yang dirasa paling kompleks dan menantang.
Setelah menuntaskan tugas atau materi yang lebih sulit, kamu akan merasa lebih lega dan yakin untuk menghadapi tugas lainnya yang relatif lebih mudah.

Selain itu, menyelesaikan tugas yang paling menantang lebih dulu bisa memberikan rasa kepuasan saat kamu berhasil menyelesaikannya.

Simak Juga : Tabel Periodik

14. Belajar Dalam Lingkungan dengan Kaya Visual

Menghafal dalam lingkungan yang visualnya beragam bisa lebih cepat dan efektif. Dalam suatu penelitian, dua grup mahasiswa ditugaskan untuk mengingat rangkaian kata-kata acak.
Satu grup belajar sambil berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain, sementara grup lain belajar di satu ruangan tanpa berpindah.

Hasilnya menunjukkan bahwa grup yang belajar sambil berpindah-pindah mampu mengingat rangkaian kata-kata acak tersebut 40 persen lebih baik dibandingkan dengan grup yang belajar di satu tempat.

Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa belajar dengan metode berpindah-pindah tempat adalah salah satu teknik belajar efektif yang dapat mempercepat proses pengingatan materi.

15. Belajar dengan Interval

Untuk mengingat sesuatu dalam jangka waktu yang panjang, coba lakukan pengulangan belajar secara interval.
Misalkan saat menghafal kosakata dalam kamus bahasa, metode belajar paling efektif adalah dengan mengulas kosakata tersebut satu atau dua hari setelah kamu pertama kali menghafalnya.

Kamu bisa mengulas kembali kosakata yang sudah kamu hafalkan dalam jangka waktu seminggu, sebulan, dan seterusnya. Ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya mengulangnya setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa ini juga tergantung pada kebutuhan kamu dalam belajar materi tersebut.

Baca Juga : Dimensi Pengetahuan

16. Belajar di Tempat yang Kamu Sukai

Tak dapat dipungkiri, tempat yang nyaman bisa sangat mempengaruhi suasana hati kita saat belajar.
Oleh karena itu, coba atur tempat belajar di rumah menjadi tempat yang nyaman. Ubah posisi dan tampilan ruangan secara periodik untuk memberikan suasana baru dan lebih segar, serta menambah semangat.

Kamu juga bisa mencari suasana yang berbeda dengan belajar di kafe, taman, atau perpustakaan. Namun, sebelum itu, pastikan bahwa tempat umum yang kamu pilih tidak akan mengganggu proses belajarmu.

17. Anggap Belajar Sebagai Kebutuhan

Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi agar kita bisa bertahan hidup. Jadi, jika kita memandang belajar sebagai kebutuhan, kita akan lebih bersemangat dan serius dalam melakukannya.

Aktivitas belajar bukan lagi hanya dilakukan saat dalam tekanan. Tetapi bisa dilakukan kapan saja dengan perasaan senang dan semangat yang tinggi. Dengan demikian, tentu semua materi akan lebih mudah dipahami. (Pendidikan)